Anda
tahu Ikan Bawal, ada yang menarik dari jenis ikan ini. Ikan bawal
ternyata tidak hanya terdapat di laut namun ada juga ikan bawal air
tawar. Ikan yang rasanya gurih dan lezat ini hampir disukai oleh semua
orang. Peluang usaha yang menarik untuk di kembangkan. Banyak peluang
usaha yang dapat di gali dari ikan bawal air tawar ini, dari mulai
pembenihan / pembibitan, pembesaran, perdagangan sampai pengolahan
lanjutan dari ikan segar. Namun untuk kali ini kita akan lebih fokus
pada pembesaran ikan bawal air tawar.
Usaha
pembesaran dilakukan dengan maksud untuk memperoleh ikan ukuran
konsumsi atau ukuran yang disenangi oleh konsumen. Pembesaran ikan bawal
dapat dilakukan di kolam tanah maupun kolam permanen, baik secara
monokultur maupun polikultur. Bawal air tawar saat ini banyak diminati
sebagai ikan konsumsi dan cocok. Ikan Bawal mempunyai beberapa
keistimewaan antara lain :
- Pertumbuhannya cukup cepat
- Nafsu makan tinggi serta termasuk pemakan segalanya (OMNIVORA) yang condong lebih banyak makan dedaunan
- Ketahanan yang tinggi terhadap kondisi limnologis yang kurang baik
- Disamping itu rasa dagingnya pun cukup enak, hampir menyerupai daging ikan Gurami
Langkah mudah budidaya ikan bawal
PERSIAPAN KOLAM
-
Kolam untuk pemeliharaan ikan bawal dipersiapkan seperti halnya ikan
air tawar lainnya. Persiapan kolam ini dimaksudkan untuk menumbuhkan
makanan alami dalam jumlah yang cukup. Mula-mula kolam dikeringkan
sehingga tanah dasarnya benar-benar kering.
Tujuan pengeringan tanah dasar antara lain :
Membasmi ikan-ikan liar yang bersifat predator atau kompetitor (penyaing makanan).
Mengurangi senyawa-senyawa asam sulfida (H2S) dan senyawa beracun lainnya yang terbentuk selama kolam terendam.
Memungkinkan
terjadinya pertukaran udara (aerasi) dipelataran kolam, dalam proses
ini gas-gas oksigen (02) mengisi celah-celah dan pori-pori tanah.
- Sambil menunggu tanah dasar kolam kering, pematang kolam diperbaiki dan diperkuat untuk menutup kebocoran-kebocoran yang ada.
-
Setelah dasar kolam benar-benar kering dasar kolam perlu dikapur dengan
kapur tohor maupun dolomit dengan dosis 25 kg per 100 meter persegi.
Hal ini untuk meningkatkan pH tanah, juga dapat untuk membunuh hama
maupun patogen yang masih tahan terhadap proses pengeringan.
-
Kolam pembesaran tidak mutlak harus dipupuk. Ini dikarenakan makanan
ikan bawal sebagian besar diperoleh dari makanan tambahan atau buatan.
Tapi bila dipupuk dapat menggunakan pupuk kandang 25 – 50 kg/100 m2 dan
TSP 3 kg/100 m2. Pupuk kandang yang digunakan harus benar-benar yang
sudah matang, agar tidak menjadi racun bagi ikan.
-
Setelah pekerjaan pemupukan selesai, kolam diisi air setinggi 2-3 cm
dan dibiarkan selama 2-3 hari, kemudian air kolam ditambah sedidit demi
sedikit sampai kedalaman awal 40-60 cm dan terus diatur sampai
ketinggian 80-120 cm tergantung kepadatan ikan. Jika warna air sudah
hijau terang, baru benih ikan ditebar (biasanya 7-10 hari setelah
pemupukan).
PEMILIHAN DAN PENEBARAN BENIH.
- Pemilihan benih.
Pemilihan benih mutlak penting, karena hanya dengan benih yang baik ikan akan hidup dan tumbuh dengan baik.
Adapun
ciri-ciri benih yang baik antara lain Sehat, Anggota tubuh lengkap,
Aktif bergerak, Ukuran seragam, tidak cacat, Tidak membawa penyakit,
jenis unggul.
- Penebaran benih
Sebelum
benih ditebar perlu diadaptasikan, dengan tujuan agar benih ikan tidak
dalam kondisi stress saat berada dalam kolam. Cara adaptasi : ikan yang
masih terbungkus dalam plastik yang masih tertutup rapat dimasukan
kedalam kolam, biarkan sampai dinding plastik mengembun. Ini tandanya
air kolam dan air dalam plastik sudah sama suhunya, setelah itu dibuka
plastiknya dan air dalam kolam masukkan sedikit demi sedikit kedalam
plastik tempat benih sampai benih terlihat dalam kondisi baik.
Selanjutnya benih ditebar/dilepaskan dalam kolam secara perlahan-lahan.
KUALITAS PAKAN DAN CARA PEMBERIAN
Kualitas
dan kuantitas pakan sangat penting dalam budidaya ikan, karena hanya
dengan pakan yang baik ikan dapat tumbuh dan berkembang sesuai dergan
yang kita inginkan. Kualitas pakan yang baik adalah pakan yanq mempunyai
gizi yang seimbang baik protein, karbohidrat maupun lemak serta vitamin
dan mineral. Karena ikan bawal bersifat omnivora maka makanan yang
diberikan bisa berupa daun-daunan maupun berupa pelet. Pakan diberikan
3-5 % berat badan (perkiraan jumlah total berat ikan yang dipelihara).
Pemberian pakan dapat ditebar secara langsung.
PANEN IKAN BAWAL
Pemungutan
hasil usaha pembesaran dapat dilakukan setelah ikan bawal dipelihara
4-6 bulan, waktu tersebut ikan bawal telah mencapai ukuran kurang lebih
500 gram/ekor, dengan kepadatan 4 ekor/m2 . Biasanya alat yang digunakan
berupa waring bemata lebar. Ikan bawal hasil pemanenan sebaiknya
penampungannya dilakukan ditempat yang luas (tidak sempit) dan keadaan
airnya selalu mengalir.
thank nice infonya sangat membantu, silahkan kunjungi balik website kami http://bit.ly/2QK3RQE
BalasHapus