Probiotik adalah istilah yang digunakan pada mikroorganisme hidup yang dapat memberikan efek baik atau kesehatan pada organisme lain/inangnya. (wikipedia.com).
Probiotik adalah bakteri hidup yang diberikan sebagai suplemen makanan yang mempunyai pengaruh menguntungkan pada kesehatan pada manusia dan binatang, dengan memperbaiki keseimbangan mikroflora intestinal. Mikroflora yang digolongkan sebagai probiotik adalah yang memproduksi asam laktat terutama dari golongan Lactobacilli dan Bifidobacteria.
Istilah probiotik pertama kali dicetuskan untuk mendeskripsikan senyawa yang dihasilkan mikroorganisme yang dapat menstimulir pertumbuhan mikroorganisme lain. Definisi probiotik digunakan pada pemberian pakan ternak yang disuplementasi dengan mikroba pada tahun 1960 untuk membantu hewan ternak khususnya dalam saluran pencernaannya. Fuller (1999) menyatakan bahwa probiotik adalah mikroorganisme yang bila dikonsumsi, baik dalam bentuk sel kering maupun produk fermentasi memberikan efek menguntungkan dengan memperbaiki sifat mikroflora indigenous. Selanjutnya definisi probiotik berkembang menjadi makanan suplemen berupa mikroba hidup yang memiliki keuntungan kepada manusia khususnya dalam keseimbangan mikroflora usus (Shortt, 1999).
Definisi tersebut diperluas oleh paraahli dari Eropa dengan mempertimbangkan mekanisme probiotik selain yang diperantarai mikroflora usus. Probiotik adalah bahan pangan berupa mikroorganisme hidup yang mempunyai pengaruh menguntungkan terhadap kesehatan manusia.
Definisi lain tentang probiotik adalah sediaan sel mikroba hidup atau komponen dari sel mikroba yang memiliki pengaruh menguntungkan terhadap kesehatan dan kehidupan inangnya (Salminen et al.,1999). Definisi tersebut memiliki implikasi bahwa probiotik tidak selalu harus berupa sel hidup karena telah terbukti bahwa probiotik dalam bentuk sel yang tidak hidup juga menunjukkan pengaruh positif terhadap kesehatan inang (Ouwehand dan Salminen, 1998).
Probiotik sangat penting bagi tubuh karena menunjukkan peranan fisiologis yang penting dalam menjaga keseimbangan mikroflora saluran pencernaan sehingga terbentuk suatu ekosistem yang unik, yaitu terjadi interaksi yang kompleks yang bekerja secara sinergis dan antagonistis tergantung dari strain yang terlibat, jumlah dan aktivitas metaboliknya (Mattila-Sandholm et al., 1999)
Sejumlah peneliti juga mengungkapkan beberapa pengaruh positif bagi kesehatan dari probiotik yaitu :
- Meningkatkan ketahanan terhadap penyakit infeksi terutama infeksi usus dan diare,
- Menurunkan tekanan darah/ antihipertensi,
- Menurunkan konsentrasi kolesterol serum darah,
- Mengurangi resiko lactose intolerance,
- Mempengaruhi respon imun,
- Memudahkan pencernaan,
- Menurunkan resiko terjadinya tumor dan kanker kolon dan
- Bersifat antimutagenik serta bersifat anti karsinogenik (Kusumawati, 2002).
Beberapa kriteria yang perlu dipertimbangkan untuk mendapatkan produk probiotik dengan pengaruh positif optimal bagi inangnya, diantaranya adalah :
- Spesies bakteri probiotik sebaiknya tidak bersifat patogen,
- Toleran terhadap asam dan garam empedu,
- Memiliki kemampuan menempel dan mengkolonisasi usus,
- Memiliki kemampuan untuk bertahan selama proses pengolahan dan selama waktu penyimpanan,
- Memiliki karakteristik sensor yang baik,
- Memiliki sifat antagonistik terhadap mikroba patogen enterik,
- Terbukti memiliki pengaruh menguntungkan bagi kesehatan inang,
- Produk probiotik diharapkan memiliki jumlah sel hidup yang besar
Dalam kehidupan manusia sehari - hari probiotik berguna dalah :
- Membantu penyerapan nutrisi
- Dapat memproduksi vitamin
- melawan pertumbuhan bakteri jahat
- Berperan dalam ekosistem usus
Secara umum bakteri yang sering digunakan adalah Bifidobacterium, Bacillus dan Lactobacillus.
Semoga Bermanfaat...
Sumber : www.wikipedia.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar