Tanaman aquascape adalah ragam jenis
tumbuhan yang banyak diletakkan di dalam akuarium sebagai hiasan. Tanaman
aquascape yang berada di akuarium tidak hanya menjadi pemercantik akuarium,
tetapi juga menjadi tempat bersembunyi ikan. Dengan adanya tanaman aquascape di
dalam akuarium, maka keberadaannya bisa memperkaya keindahan akuarium.
Tanaman aquascape ada banyak
macamnya. Kebanyakan tanaman tersebut bisa tumbuh dengan dukungan
karbondioksida, pencahayaan, suhu, dan pH tertentu untuk mendukung proses
fotosintesis. Apabila Anda mau menanam aquascape, sebaiknya ketahui dulu
jenis-jenis tanaman aquascape yang mudah tumbuh dan cocok untuk pemula dengan
melihat daftar yang telah tanamtanaman.com
kumpulkan berikut ini.
Hygrophila
Polysperma
Hygrophila Polysperma sudah banyak
ditanam oleh para aquascaper selama bertahun-tahun untuk memberi hiasan
dalam dalam akuarium. Tanaman ini sepertinya tidak telalu peduli terhadap
intensitas cahaya, yang terpenting cahaya tetap ada meski intensitasnya rendah.
Perawatannya mudah sehingga tanaman aquascape ini cocok untuk pemula.
Untuk
keperluan CO2, nampaknya Hygrophila Polysperma juga tidak terlalu menganggapnya
kebutuhan yang penting. Jadi tidak heran bila banyak orang yang lebih menyukai
untuk meletakkan Hygrophila Polysperma karena tanaman ini selain sangat
dianjurkan untuk pemula, tetapi juga tidak menutut perlakuan khusus. Satu lagi,
Hygrophila Polysperma juga termasuk tanaman yang bisa hidup sebagian di atas
permukaan air, dan sebagian terendam di dalam air.
Dwarf
Baby Tears (Hemianthus Callitrichoides)
Hemianthus Callitrichoides mulai
dikenalkan pada tahun 2000-an. Perkembangan nama tanaman aquascape yang berasal
dari Kuba ini semakin meluas kurang dari sepuluh tahun. Kini, sudah banyak
orang yang menggunakan Dwarf Baby Tears sebagai penghias bagian depan akuarium.
Dwarf Baby Tears mempunyai daun yang
kecil dan padat. Tumbuhan aquascape ini mempunyai tingkat pertumbuhan sedang
dengan ketinggian yang rendah. Hemianthus Callitrichoides perlu mendapatkan
cahaya yang tinggi, namun tetap mampu beradaptasi pada kondisi cahaya menengah.
Dengan cahaya yang banyak, karbondioksida terlarut, dan substrat kaya nutrisi
bisa memberikan hasil pertumbuhan terbaik.
(emersed).
Windelov
Windelov adalah jenis tanaman
aquascape yang mendapatkan nama ilmiah Microsorum pteropus. Penamaan
Windelov berasal dari founder Tropica Aquascape yakni Holge Windelov.
Windelov mempunyai ujung yang bercabang dan bentuk yang unik sehingga banyak
yang menjadikannya sebagai salah satu tanaman aquascape paling cantik di dunia.
Tanaman hias air Windelov bisa
tumbuh tinggi mencapai 20 cm dengan lebar yang sama. Windelov merupakan salah
satu tanaman aquascape untuk pemula ataupun para aquascaper yang sudah
ahli karena mudah dalam segi perawatannya. Tanaman penghias akuarium yang satu
ini juga mempunyai ketahanan diri yang kuat, terlebih bila diikat pada akar,
kayu ranting, atau ditempel pada batu.
Java
Moss
Java Moss merupakan tanaman
yang terkelompok keluarga Hypnaceae, berasal dari kawasan Asia Tenggara
dengan nama ilmiah Taxiphyllum barbieri. Jenis tanaman aquascape java
moss tergolong mudah dalam hal perawatannya sebab tidak memerlukan banyak
karbondioksida dan intensitas cahaya yang tinggi. Java Moss bisa tumbuh emersed.
Tingkat pertumbuhannya lambat.
Monte
Carlo
Berikutnya ada Monte Carlo yang
termasuk jenis tanaman aquascape yang bisa dipakai sebagai tanaman karpet di
substrat akuarium dengan laju pertumbuhan yang relatif cepat. Monte Carlo
tergolong tanaman aquascape yang unik. Apabila terkena cahaya yang kuat, maka
kecepatan tumbuhnya semakin tinggi dan menghasilkan karpet pada batas tertentu.
Bucephalandra
Black Phantom
Diperkirakan tanaman aquascape
Bucephalandra Black Phantom berasal dari Kalimantan, Indonesia. Tanaman dari
genus Bucephalandra yang satu ini juga biasa dikenal dengan nama
Bucephalandra Brownie Phantom. Area penanamannya lebih tepat di depan akuarium.
Untuk pertumbuhannya, Bucephalandra Black Phantom tidak memerlukan cahaya dan karbondioksida
tinggi sehingga sangat cocok bagi Anda yang masih pemula.
Anubias
Coffeefolia
Anubias Coffeefolia ditemukan
pertama kali di daerah Afrika Barat. Tanaman air ini biasa ditempatkan pada
daerah tengah akuarium yang mendapatkan cahaya tidak terlalu banyak, begitupun
dengan CO2-nya. Anubias Coffeefolia mempunyai warna daun merah atau kecoklatan.
Pertumbuhan tanaman hias akuarium Anubias Coffeefolia begitu kompak dan
serempak.
Cryptocoryne
Pontederiifolia
Dikabarkan kalau Cryptocoryne
Pontederiifolia berasal dari kawasan Sumatera Barat dan Singapura. Tidak ada
nama umum dari tanaman yang berasal dari keluarga Araceae, genus Cryptocoryne
ini. Pemeliharaannya mudah karena bisa beradaptasi pada berbagai keadaan tempat
hidupnya. Cryptocoryne Pontederiifolia acuh tak acuh terhadap kondisi pH air,
pertumbuhannya tetap optimal pada air yang sedikit asam ataupun basa.
Cabomba
Caroliniana
Berasal dari Amerika Selatan,
Cabomba Caroliniana termasuk tumbuhan aquascape yang bisa menempati area midground
dan background akuarium. Tingkat pertumbuhan tanaman bergenus Cabomba
ini cukup cepat pada suhu 15 – 26 derajat Celcius. Cabomba Caroliniana termasuk
tanaman aquascape yang mudah perawatannya, kebutuhan cahayanya sedang – tinggi,
serta tak perlu diinjeksi CO2 karena kebutuhannya sedikit.
Crinum
Calamistratum
Nama umum dari jenis tanaman
aquascape yang satu ini adalah African Onion Plant atau Cameroon
Crium, ditemukan pertama kali di Afrika Barat, kini sudah tersebar hingga
ke Indonesia. Crinum Calamistratum merupakan tanaman hias air yang indah,
daunnya berwarna hijau tua.
Tanaman ini memerlukan tingkat
pencahayaan tinggi, haus akan CO2, serta nutrisi yang cukup. Crinum
Calamistratum bukanlah tanaman emersed. Meski demikian, pertumbuhannya
yang sudah melewati permukaan air akan menghasilkan bunga cantik.
Echinodorus
Tenellus
Tanaman aquascape Echinodorus
Tenellus dipakai untuk menghasilkan permadani hijau di dalam akuarium Anda.
Tanaman dari kelompok Amazon Word ini akan tumbuh merambat dan menyebar
hingga menyerupai rumput. Daun tanaman berukuran besar. Pertumbuhannya sedang,
tapi bisa dipercepat dengan menginjeksi karbondioksida dan intensitas cahaya
yang tinggi. Echinodorus Tenellus bisa hidup secara mandiri tanpa dinaungi oleh
tanaman lain di dalam akuarium.
Elatine
Triandra
Tanaman hias akuarium yang berasal
dari Amerika Serikat dan Kanada ini merupakan carpet plant yang pada
alam bebas biasanya ditemukan di area-area perairan yang berlumpur. Bagi Anda
yang masih pemula, sebaiknya tidak menanam Elatine Triandra karena tanaman ini
tergolong tanaman yang sulit perawatannya, memerlukan pencahayaan tinggi, dan
nutrisi berlimpah.
Hydrocotyle
Leucocephala
Hydrocotyle Leucocephala menjadi
tanaman aquascape yang kali pertama ditemukan di kawasan Amerika Selatan.
Selain menjadi tanaman aquascape, ia juga banyak tumbuh di kolam dan
paludarium. Tanaman yang bisa hidup pada habitat basah dan cukup berawa ini
mempunyai daya tahan yang kuat, pertumbuhannya sangat cepat menghasilkan daun
hijau berbentuk bulat yang indah. Keberadaannya akan mengisi ruang kosong pada
akuarium sekaligus menambah nilai estetika dalam akuarium Anda.
Marsilea
Hirsuta
Marsilea Hirsuta merupakan tanaman
karpet dari Australia. Tanaman yang tumbuh mengarpet ini mempunyai bentuk yang
indah dengan kemampuan menyebar yang mengelilingi akuarium. Untuk memperoleh
daun yang sempurna, tanaman ini harus diberi pencahayaan tinggi, Daun Marsilea
Hirsuta bisa hidup secara emersed dan submersed.
Lilaeopsis
Brasiliensis
Sama seperti Marsilea Hirsuta,
Lilaeopsis Brasiliensis juga tanaman karpet yang bisa meramaikan bidang
akuarium Anda. Rumput yang dihasilkan oleh tanaman aquascape ini serupa dengan Hairgrass,
Tennelus, dan sebagainya di mana tampak daun yang memanjang dari akar tanpa
mempunyai batang. Tanaman karpet aquascape Lilaeopsis Brasiliensis tumbuh
menyebar ke samping. Untuk memperoleh tanaman yang panjang, pencahayaannya
tidak perlu banyak.
Didiplis
Diandra
Didiplis Diandra biasa dijadikan
tanaman aquascape untuk midground. Meskipun tanaman ini menghasilkan
bentuk daun yang unik dan menarik perhatian, namun perawatannya tergolong sulit
sehingga kurang cocok bagi pemula. Dirinya termasuk tanaman yang hidup secara emersed.
Pada saat tumbuh di atas permukaan air, Didiplis Diandra akan memproduksi
bunga.
Echinodorus
x Subulatus Lucanas
Warna hijau yang dimiliki oleh
Echinodorus x Subulatus Lucanas sangat diakui kecantikannya. Sebagian besar aquascaper
memilih tanaman ini karena perawatannya yang mudah. Tanaman ini mempunyai
karakteristik yang bisa hidup pada segala macam kondisi air, bahkan dengan
intensitas cahaya yang minim tanpa injeksi CO2. Bentuk daunnya yang lonjong
memanjang membuat Echinodorus x Subulatus Lucanas sangatlah cocok dijadikan
sebagai foreground plant (pada akuarium besar) atau midground plant
(pada akuarium kecil).
Aponogeton
Ulvaceus
Aponogeton Ulvaceus berasal dari
Madagaskar, merupakan tanaman air yang masuk ke dalam spesies Aponogeton.
Para aquascaper di seluruh dunia menganggap varietas yang satu ini
merupakan yang paling indah apabila dilihat dari bentuk daunnya yang khas.
Aponogeton Ulvaceus bisa tumbuh mencapai ketinggian 60 cm sehingga sangat cocok
dijadikan tanaman penghias belakang akuarium. Aponogeton Ulvaceus juga mudah
perawatannya, jadi Anda bisa menumbuhkannya tanpa memerlukan keahlian khusus.
Blepharostoma
Trichophyllum
Blepharostoma Trichophyllum adalah
tanaman yang bisa tumbuh dengan mudah pada sebuah media seperti batu atau kayu
karena tergolong sebagai moss atau lumut. Tanaman ini cukup kuat dan bisa
tumbuh pada area dengan pencahayaan yang sedikit sehingga tidak merepotkan
dalam hal perawatannya. Blepharostome Trichophyllum dapat tumbuh pada suhu di
bawah 27 derajat Celcius.
Egeria
Densa
Egeria Densa merupakan salah satu
tanaman aquascape yang cukup populer yang banyak ditanam di dalam akuarium
ataupun kolam. Tanaman air yang satu ini berasal dari Argentina, Brasil, dan
Uruguay. Egeria Densa bisa hidup secara bergerombol sehingga menghasilkan sebuah
hamparan hijau yang luas. Tanaman ini sangat direkomendasikan untuk para pemula
di bidang aquascape karena selain mudah dalam segi perawatan, Egeria Densa juga
bisa diperoleh dengan harga yang tidak terlalu mahal.
Echinodorus
Vesuvius
Echinodorus Vesuvius bisa
ditempatkan sebagai tanaman background ataupun midground (lebih
cocok) dikarenakan bentuk daunnya yang spiral dan sempit. Dengan hasil daun
seperti itu, Echinodorus Vesuvius juga lebih disarankan untuk para pemula yang
mau memulai perawatan aquascape di dalam akuarium karena tidak menuntut kondisi
terbaik akuarium Anda.
Ceratophyllum
Demersum
Tanaman aquascape yang satu ini bisa
ditemukan di mana saja kecuali Antartika. Ceratophyllum Demersum atau yang
mempunyai panggilan lain CoonTail (karena bentuknya yang mirip seperti ekor
Racoon) ini tidak memiliki akar seperti tanaman aquascape pada umumnya. Sama
dengan Echinodorus Vesuvius, tanaman ini juga tidak terlalu peduli dengan
lingkungan hidupnya sehingga sangat cocok bagi pemula.
Ceratopteris
Cornuta
Ceratopteris Cornuta ditemukan dan
diperkenalkan pertama kali di Afrika, Asia, Amerika, dan Australia. Tanaman air
yang satu ini tumbuh secara terapung atau floating. Meskipun begitu, ia
tetap bisa ditancap ke dalam substrate seperti tanaman stem dengan
catatan pertumbuhannya menjadi lebih lambat sehingga memerlukan intensitas
cahaya lebih.
Cryptocoryne
Beckettii Petchii
Bagi yang baru dalam dunia
aquascape, mungkin disarankan untuk memelihara Cryptocoryne Beckettii Petchii. Tanaman hias yang
sudah lama digunakan dalam akuarium ini mampu beradaptasi pada kondisi air yang
tingkat kesadahan yang rendah ataupun tinggi. Kebutuhan cahayanya tidak terlalu
dipentingkan oleh tanaman ini meski pertumbuhannya lebih baik pada pencahayaan
yang intensif.
Bacopa
sp Colorata
Jenis tanaman aquascape yang
terakhir adalah Bacopa sp Colorata yang belum diketahui darimana asalnya. Nama
umum dari tanaman ini adalah Bacopa Pink, merupakan tanaman yang bisa
diletakkan di area tengah akuarium dengan kebutuhan cahaya dan karbondioksida
yang sedang. Bacopa sp Colorata mempunyai daun berwarna merah sehingga bisa
memperkaya warna pada akuarium Anda yang biasanya didominasi dengan tanaman
aquascape dengan daun warna hijau.
SUMBER:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar