Selasa, 12 Desember 2017

Teknik dasar cara memancing - teknik Memasang Umpan dan jenis jenis umpan

Teknik Memasang Umpan
Dalam Memancing, umpan merupakan bagian terpenting yang perlu diperhatikan. Berikut beberapa teknik memasang umpan dan penjelasannya:
1. Texas Rig
Teknik memasang umpan cara Texas kemungkinan akan mendapatkan lebih banyak ikan bass dibanding dengan teknik lainnya. Teknik ini terbukti unggul saat ikan bersembunyi di tempat tertutup, penetrasi medan yang keruh dimana hanya beberapa umpan yang sanggup melakukannya. Kemungkinan ini merupakan umpan yang 'bebas sangkutan' yang pernah digunakan, teknik tersebut digunakan untuk menarik ikan keluar dari tumbuhan yang lebat, semak belukar, dibawah dermaga dan diantara kayu-kayuan. Henjutan keatas secara perlahan kemudian turunkan serta berhenti sejenak sebelum benang digulung kembali merupakan cara yang paling efektif untuk menarik perhatian ikan.
2. Carolina Rig
Teknik memasang umpan cara Carolina bisa dipakai untuk memancing ikan bass di air dangkal dan dekat dengan tumbuhan air , tetapi lebih efektif di air dalam yang jauh dari daerah yang tertutup rapat oleh tumbuhan air seperti batas tumbuhan, lubang dan di pinggiran tumbuhan air. Cobalah menggunakan pemberat dari kuningan dari pada timah untuk mengeluarkan suara yang keras saat mengenai kayu atau bebatuan. Gulung benang/kenur dengan cara menarik secara perlahan dan sebentar-bentar menyentuh dasar. Umpan terapung akan berenang dan naik turun dibelakang pemberat, sedangkan umpan tenggelam akan bergerak dengan cepat di dasar.
3. Drop-Shot Rig
Walaupun awalnya diciptakan untuk ikan bass, teknik drop-shot ini juga berhasil menangkap spesies lainnya seperti ikan walleye dan panfish. Teknik ini umumnya digunakan untuk mancing secara vertikal dibawah kapal dan di air yang dalam. Teknik tersebut menempatkan sebuah umpan berjarak tertentu dari dasar, sehingga bergerak secara sempurna dan horizontal di air. Applikasi yang sangat bagus tersebut terbukti unggul bila dipakai untuk mancing di daerah yang kecil yang dapat menarik ikan. Posisikan pemberat menyentuh dasar dan goyangkan ujung joran secara perlahan untuk membuat umpan bergoyang. Baik melempar maupun ngacar, diamkan sejenak umpan sesering mungkin sebelum menggeser pemberat beberapa kaki.
4. Wacking Rig
Teknik memasang umpan yang sangat sederhana-apa yang anda butuhkan hanyalah sebuah kail dan sebuah umpan lembut - tetapi bisa sebanding dengan emas. Teknik ini memerlukan umpan lunak yang tidak dipasangi pemberat dan hanya memasang mata kail menembus bagian tengah umpan. Presentasi ringan ini akan jatuh secara perlahan di pinggiran tumbuhan air yang dangkal dan ke dalam kantong-kantong. Cara terbaik untuk mempersembahkan teknik ini adalah dengan menarik secara perlahan dan diamkan, yang menyebabkan umpan terlipat, mengelepak, dan bergetar saat jatuh ke bawah. Umumnya, umpan lunak berbentuk lurus dan panjang digunakan untuk teknik pemasangan ini, tetapi bentuk lain juga terbukti efektif. Penambahan berat dengan teknik ini memungkinkan anda mencapai ikan di air yang lebih dalam. Juga boleh dicoba memakai pelampung dengan teknik ini.
5. Rigging Soft Jerkbaits
Beberapa pemancing mengalami kesulitan untuk belajar memasang dan mancing dengan umpan lunak. Teknik memasang umpan yang betul sangatlah penting untuk memberikan gerakan umpan yang berenang dengan cepat, acak dan sulit diprediksi-seperti halnya ikan kecil yang dijadikan umpan-yang sangat menggoda ikan bass maupun ikan pertandingan lainnya. Umpan Soft Jerks baik digunakan kala mancing di daerah yang dipenuhi oleh tumbuhan air dan terdapat lubang-lubang atau kantong-kantong, disekitar dermaga, dan area bebatuan. Teknik ini dapat dijalankan dengan menggulung benang secara perlahan disertai dengan sentakan untuk meniru ikan kecil yang ketakutan, atau dikarau dengan cepat dengan henjutan joran untuk memperoleh reaksi sambaran.
6. Jig Rig
Walaupun banyak pemancing yang tidak memikirkan cara tersebut, jig adalah juga sebuah teknik ikatan sebuah mata kail yang beralur dan dicetak dengan pemberat secara permanen pada ujung kail. Jig merupakan ikatan yang paling terkenal yang pernah dipakai dalam memancing. Jig dapat dipasangkan dengan umpan plastik lunak berbagai bentuk dan model yang dapat anda pikirkan, termasuk bentuk cacing, udang, pipa, kepompong, kadal-kemudian sesuaikan dengan ukuran jig untuk menyeimbangkan dengan umpan yang digunakan. Lemparkan jig pada areal air yang terbuka, gundukan dan titik-titik tertentu, atau lemparkan di sekitar tanaman air yang dangkal. Lambungkan jig naik turun di dasar atau berenang di tempat terbuka. Bereksperimen dengan aksi-aksi untuk mendapatkan cara mana yang terbaik untuk setiap situasi anda.
7. Rigging a Tube
Umpan berbentuk pipa merupakan umpan lunak yang terkenal lebih dari 25 tahun. Sulit untuk mengatakan mirip apakah sebuah umpan berbentuk pipa tersebut mencoba meniru, tetapi umpan tersebut benar-benar bisa digunakan untuk memancing ikan. Umpan berbentuk pipa sangatlah serbaguna dan dapat digunakan untuk mancing dengan aksi-aksi yang berbeda dan berbagai cara mengikatnya-seperti Carolina, Texas, dan drop-shot rigs, bisa digunakan pada jig atau kail (baik dengan maupun tanpa pemberat), dan bahkan gaya wacky, atau dengan kail, jig, pemberat dan yang dapat bergetar yang didesain khusus untuk umpan berbentuk pipa. Umpan berbetuk pipa bisa digunakan sepanjang tahun, tetapi keistimewaan mereka terletak pada peragaan saat kondisi sulit, terutama pada masa ikan bertelur dan saat suhu air menjadi agak dingin di musim gugur. Lemparkan umpan ini disekitar dermaga, tumbuhan air atau semak yang tertutupi kayu, pergunakan umpan ini untuk melewati bongkahan dan hamparan tumbuhan air atau digunakan untuk mancing ikan dasar dengan menggunakan pemberat.
8. Float Rigs
Biasanya secara tradisional, teknik mancing dengan pelampung selalu menggunakan umpan hidup, sedangkan persembahan umpan lunak palsu seperti jig yang dipasang dengan umpan berbentuk kepompong berekor keriting, pacat atau ulat wacky-rigged juga bisa digunakan dalam situasi di mana ikan sedang makan dengan sangat agresif. Satu buah umpan lunak mungkin bisa menangkap beberapa ekor ikan, suatu keuntungan besar dibandingkan dengan umpan hidup yang perlu diganti setiap kali mendapatkan ikan atau umpan dicuri oleh ikan. Umpan lunak dapat dipasang di bawah pelampung yang terpasang mati atau pelampung yang bisa bergerak bebas, yang memungkinkan kedalaman umpan dapat disesuaikan dengan mengatur stopper pelampung. Ini dikarenakan umpan biasanya suka berada di tempat tertutup, teknik menggunakan pelampung sangat efektif digunakan pada daerah yang tidak begitu banyak tumbuhan air, di sepanjang pinggiran tumbuhan air dan di atas gundukan –gundukan atau daerah-daerah yang dangkal. Juga bisa digunakan untuk mancing di sungai-sungai, di tepi sungai dan pertemuan arus. Perlakukan umpan lunak dengan aksi henjutan perlahan dan berhenti.
9. Spinner Rigs
Biasanya secara tradisional, teknik mancing dengan spinner rig selalu menggunakan umpan hidup, umpan lunak palsu juga bisa digunakan saat ikan-ikan dalam keadaan agresif atau ketika kumpulan ikan-ikan kecil mencuri umpan hidup. Semakin jarang umpan yang dicuri berarti semakin sedikit waktu untuk mengganti umpan dan berarti semakin banyak waktu buat menangkap ikan.
Cara Memasang Umpan
Cara Memasang Umpan Sotong
Salah satu umpan yang paling digemari oleh pemancing di dunia adalah sotong dan ia boleh digunakan secara seekor atau secara irisan , baik umpan hidup atau yang sudah mati. Bagi saya sotong adalah yang paling saya gemari sekali pabila digunakan sebagai umpan karena sotong adalah makanan utama ikan di laut. Boleh di kata kesemua ikan di laut memakan sotong.
Cara menyimpan Umpan
Terdapat banyak jenis sotong yang ada di pengairan negara kita dan kesemua jenis boleh digunakan dari jenis sotong kurita (octopus), sotong pisang (squid), sotong arus (cuttlefish) dan lain lagi. Bagi penggunaan sotong kita haruslah menyimpannya dengan baik karena sotong yang busuk atau rusak tidak akan menarik minat ikan untuk memakannya. Selalu menggunakan sotong yang segar dan baik.
Cara untuk menyimpan sotong supaya ia akan selalu segar adalah membalutnya dengan kertas beberapa ekor sebungkus dan menanamnya ke dalam es yang dihancurkan( buried in crushed ice ). Tentukan setiap bungkusan hanya terdapat antara 3 - 5 ekor sahaja. Dengan membuat begini kita akan hanya mengeluarkan sebungkus sekali dan cara ini adalah cara efektif menjaga sotong yang lain tetap segar.
Cara mengkait Umpan Sotong
Sotong Hidup 

Terdapat beberapa cara untuk mengkait sotong tersebut, apa yang penting adalah cara kita mengkaitnya perlu memahami beberapa faktor yaitu :
a. Mata kail 
Kail memainkan peranan yang amat penting semasa mengguna umpan sotong hidup karena jika kail itu besar dan berat maka ia akan membunuh umpan tersebut. Anda perlu menyesuaikan kail dengan sotong. Bagi saya mata kail berukuran antara 1/0 hingga 5/0 adalah yang paling sesuai sekali terutama yang dibuat dari aloi (alloy) atau " carbon steel " karena kail yang terbuat daripada jenis ini adalah sangat ringan.
b. Jenis perambut
Jenis perambut yang digunakan juga memainkan peranan yang penting karena ia akan menentukan umpan dapat bergerak secara alami (natural). jika "wire leader" digunakan cobalah menggunakan yang paling halus sekali. Bagi saya , "wire leader" yang saya selalu gunakan adalah dari jenis 25 paun hingga 40 paun sahaja. Dan jikanya saya tidak menggunakan "wire Leader" saya menggunakan "mono leader" antara 30 paun hingga 60 paun dengan kail dari jenis " O ' Shaughnessy " yang mempunyai batang (shank) yang panjang.
Selepas kita mengkaji faktor di atas maka terdapat beberapa cara untuk mengkait umpan sotong yang hidup. Jika kita perhatikan sotong yang hendak digunakan, di atas dekat ekor sotong terdapat satu lubang di antara ekor sotong , masukkan mata kail melalui lubang tersebut dan kaitkan keluar kail tersebut melalui sisi (side) yang sama.
jikanya Umpan itu besar atau kita perlu menggunakan 2 mata kail maka satu mata kail dimasukkan ke dalam sotong tersebut dan satu lagi dibiarkan di luar sotong tersebut.
Ikan mirip manusia dalam selera makan, jika umpan yang kita berikan bukan seleranya maka ikan akan enggan memakannya. Sangat penting memahami karakteristik ikan.
Cara Memasang Umpan KetamSalah satu umpan yang jarang di pakai oleh pemancing adalah ketam dan ia boleh digunakan seekor atau beberapa ketam baik dalam kondisi hidup atau yang sudah mati. Umpan ini boleh juga digunakan untuk memancing ikan kerapu terutamanya kerapu merah dan kerapu tikus. Umpan ini boleh digunakan di laut dan muara dan di sungai.
Cara menyimpan Umpan
Terdapat banyak jenis ketam yang dijumpai di pengairan negara kita dan boleh dikatakan beberapa jenis saja yang boleh digunakan dari jenis ketam batu, ketam nyiur, ketam biru atau ketam renjong dan sejenis ketam yang kecil yang selalu dijumpai di kawasan hutan bakau. Bagi penggunaan ketam kita haruslah menyimpannya dengan baik karena ketam yang mati dan busuk tidak akan menarik minat ikan untuk memakannya. Lebih baik mengunakan ketam yang segar dan baik.
Cara untuk menyimpan ketam yang mati supaya ia akan selalu segar adalah untuk membungkus nya dengan kertas seekor sebungkus dan menanamnya ke dalam es yang dihancurkan.( buried in crushed ice). Lebih baik ketam dibekukan terlebih dahulu. Tentukan setiap bungkusan hanya terdapat se ekor sahaja. Dengan membuat begini kita akan hanya mengeluarkan sebungkus sekali dan ini tidak akan menjaga yang lain ketam yang lain tetap segar.

Cara mengkait UmpanKetam Hidup
Terdapat beberapa cara untuk mengkait udang tersebut, apa yang penting adalah cara kita mengkaitnya perlu memahmi beberap faktor:
a. Mata kail 
Kail memainkan peranan yang amat penting saat mengguna umpan ketam hidup karena jika kail itu terlalu besar dan berat maka ia akan membunuh umpan tersebut. Anda perlulah menyesuaikan kail dengan udang. Bagi saya mata kail berukuran antara 1/0 hingga 4/0 adalah yang paling sesuai sekali terutama yang diperbuat dari aloi (alloy ) atau " carbon steel " karena kail yang diperbuat daripada jenis ini adalah sangat ringan.
b. Jenis perambut
Jenis perambut yang digunakan juga memainkan peranan yang penting karena ia akan menentukan jika umpan dapat bergerak secara alami (natural) tergantung dari jenis kail yang perlu digunakan. jikanya "wire leader" digunakan cobalah menggunakan yang paling halus sekali. Bagi saya , "wire leader" yang saya selalu gunakan adalah dari jenis 15 paun hingga 60 paun sahaja. Dan jikanya saya tidak menggunakan "wire Leader" saya menggunakan "mono leader" antara 40 paun hingga 80 paun dengan kail dari jenis "kirby " yang mempunyai mata yang mendongak ke tepi (off set point).
Selepas kita mengkaji faktor di atas maka terdapat beberapa cara untuk mengkait umpan ketam yang hidup. jikanya ketam itu terlalu besar maka kita bolehlah memotongnya atau menggunakan sebahagian dari ketam tersebut. Untuk mengkait kail pada ketam kita boleh mengkaitnya pada bahagian antara kaki ketam tersebut atau antara penyepit ketam seperti dipaparkan di bawah. Ukuran yang sesuai digunakan jika memancing dengan menggunakan ketam se ekor bergantung pada ukuran ikan yang dipancing.
Kita boleh juga mengkait ketam tersebut secara sebahagian atau secara mengumpulkan beberapa kaki ketam ( lebih kurang 3-5) dan mengkaitnya pada mata kail atau menggunakan japitnya dengan mengkait pada bahagian tengah penjepit.
Ketam mati dan busuk tidak boleh digunakan karena ia tidak menarik perhatian ikan yang kita buru.
Cara Memasang Umpan Ikan Hidup / Mati Salah satu umpan yang digemari oleh pemancing di seluruh dunia adalah ikan dan ia boleh digunakan secara seekor atau secara irisan baik Umpan hidup atau yang sudah mati. Umpan ini selalu digunakan untuk menangkap ikan yang lebih besar dan ganas. Bagi saya umpan ikan adalah yang paling saya gemari sekali apabila digunakan sebagai umpan karena ikan adalah makanan utama ikan jenis pemangsa di laut seperti ikan tenggiri, haruan tasik ,gerpoh dan banyak lagi dan bagi air tawar ikan seperti ikan haruan, tapah, toman dan lain lagi.. semua ikan yang di iktiraf sebagai "sport fish" memakan umpan ikan.
Cara menyimpan Umpan 
Terdapat banyak jenis ikan yang ada di pengairan negara kita dan boleh dikatakan banyak jenis yang boleh digunakan. Ikan seperti ikan kembung, belanak, tamban, tongkol, sepat, puyu seperti ikan alu alu dan anak ikan yu, boleh digunakan. Boleh dikatakan kebanyakan ikan boleh dijadikan umpan. Pada umumnya ikan yang berlemak, berkilat dan mempunyai darah yang banyak menjadi pilihan utama pemancing karena ia menarik perhatian ikan yang di buru. Bagi penggunaan ikan kita haruslah menyimpannya dengan baik karena yang busuk atau rusak tidak akan menarik minat ikan untuk memakannya.
Cara untuk menyimpan ikan supaya ia akan selalu segar adalah untuk meletak sedikit garam pada ikan yang mati dan membalut nya dengan kertas ekor sebungkus dan menanamnya ke dalam es yang dihancurkan.( buried in crushed ice). Tentukan setiap bungkusan hanya terdapat antara 1 ekor saja. Gunakan es yang banyak supaya ikan akan selalu segar dan keras. Dengan membuat begini kita akan hanya mengeluarkan sebungkus sekali dan ini tidak akan membazirkan yang lain serta akan masih menyimpan yang lain segar.
Cara mengkait Umpan Ikan
Ikan Hidup
Terdapat beberapa cara untuk mengkait ikan tersebut, apa yang penting adalah
a. Mata kail 
Kail memainkan peranan yang amat penting semasa mengguna umpan sotong hidup karena jika kail itu besar dan berat maka ia akan membunuh umpan tersebut. Anda perlu menyesuaikan kail dengan ikan. Bagi saya mata kail bersaiz antara 1/0 hingga 8/0 adalah yang paling sesuai sekali terutama yang diperbuat dari aloi (alloy) atau "carbon steel" karena kail yang diperbuat daripada jenis ini adalah sangat ringan. Penggunaan kail bergantung pada ikan yang ingin di pancing, misalnya bagi ikan Tenggiri mata kail bersaiz antara 5/0 hingga 7/0 boleh di gunakan manakala untuk ikan yu atau Tuna yang besar maka saiz 5/0 hingga 10/0 boleh digunakan.
b. Jenis perambut 
Jenis perambut yang digunakan juga memainkan peranan yang penting karena ia akan menentukan jika umpan dapat bergerak secara alami (natural) serta apa jenis kail yang perlu digunakan. jikanya " wire leader " digunakan cobalah menggunakan yang paling halus sekali. Bagi saya , "wire leader" yang saya selalu gunakan adalah dari jenis 25 paun hingga 40 paun sahaja untuk ikan tenggiri dan 80 paun hingga 120 paun bagi ikan yu.. Dan jikanya saya tidak menggunakan "wire Leader" saya menggunakan "mono leader" antara 60 paun hingga 120 paun dengan kail dari jenis "O'Shaughnessy " yang mempunyai batang (shank) yang panjang.
Setelah kita mengkaji beberapa faktor di atas maka terdapat beberapa cara untuk mengkait umpan ikan yang hidup. Cara anda mengkait dan kedudukan mata kail amat lah penting sekali. Saya akan memaparkan beberapa cara dan posisi di mana mata kail perlu dicangkuk mengikut keadaan .
1. Cara untuk mengkait umpan bagi memancing di permukaan air (Surface Fishing)
Ada kalanya kita menghendaki umpan hidup kita berada di atas permukaan air karena ikan yang kita buru banyak bermain di permukaan. Ikan seperti ikan tenggiri, haruan tasik, ikan layaran atau mersuji. Kita boleh mengkait ikan pada beberapa tempat supaya umpan ikan akan hanya bergerak di beberapa meter dari permukaan air. Kita boleh mengkait ikan pada belakang ikan dekat dengan ekor, kita boleh juga mengkait ikan pada kawasan belakang kepala atau melalui mulut ikan umpan tersebut.
2. Cara untuk mengkait umpan bagi memancing di dasar atau ke bawah (Bottom or Fishing)
Ada kalanya kita ingin umpan hidup berada di dasar atau di kawasan bawah permukaan air di mana ikan yang diburu banyak berada di dasar. Ikan seperti ikan gerpoh, haruan tasik, ikan layaran atau mersuji. Kita boleh mengkait ikan pada beberapa tempat supaya umpan ikan akan hanya bergerak di dasar laut atau di bawah air. Kita boleh mengkait ikan pada belakang ikan dekat dengan ekor di mana kail di letakkan pada bahagian bawah ikan.
3. Cara untuk mengkait umpan bagi memancing di arus yang kuat atau jika menggunakan batu pemberat. (Fast current or with sinkers)
Ada kalanya Semasa kita memancing di air yang arusnya deras, maka kita memerlukan batu pemberat di mana kita perlu umpan ikan itu berada di kedalaman yang di tentukan. Kita perlu umpan hidup kita bermain di dasar atau di kawasan bawah permukaan air di mana ikan yang diburu banyak bermain. Ikan seperti ikan , Ikan gerpoh, haruan tasik, ikan layaran atau mersuji. Kita boleh mengkait ikan pada beberapa tempat supaya umpan ikan akan hanya berlegar di dasar laut atau di bawah air. Kita boleh mengkait ikan pada belakang ikan dekat dengan kepala di mana kail di letakkan pada bahagian atas ikan atau melalui mata umpan ikan tersebut. Cara ini dapat membantu ikan tersebut berada pada tahap yang di tentukan dan juga ikan tidak akan mati sesenang itu.
Cara Memasang Umpan Cacing atau Pumpun/ KetahSalah satu umpan yang paling popular di gunakan di kalangan pemancing ialah cacing atau pumpun dan ia boleh digunakan secara seekor atau secara hirisan. Perbedaan antara cacing dengan pumpun adalah cacing hidup di kawasan air tawar dan sesuai di gunakan untuk memancing di kawasan sungai, lombong dan tasik. Umpan pumpun / ketah dapat di jumpai di tepi laut dan di kawasan hutan bakau. Ia selalu di gunakan di laut dan di muara sungai di mana airnya payau atau masin. Cacing dan pumpun adalah yang paling saya gemari sekali pabila digunakan sebagai umpan karena ia adalah makanan utama ikan di sungai,kuala sungai,muara dan laut. Boleh di kata kesemua ikan terutama ikan yang mempunyai sesungut suka memakan umpan ini. Udang galah serta ketam pun suka pada umpan ini juga.
Cara menyimpan Umpan
Terdapat beberapa jenis Pumpun / ketah seperti pumpun sarang, pumpun bulu dan pumpun laut ke semua pumpun ini boleh digunakan dan perhatian perlu diberi supaya pumpun ini tidak mati. Ini disebabkan karena pumpun yang mati akan berbau busuk dan tidak akan menarik perhatian ikan untuk memakannya. Cara untuk menjaga umpan ini adalah mudah sekali dengan melembapkan sarang atau tanah yang diambil bersamaan umpan tersebut. jikanya tidak menggunakan tanah, kita boleh juga menggunakan serbuk kayu ( saw dust ) atau kertas yang lembap untuk menyimpan nya. Tentu saja umpan disimpan di tempat yang teduh dan jangan biarkannya terkena matahari langsung. Gunakan umpan yang segar dan baik. Apabila membeli umpan dari jenis ini, tentukanlah ia tidak berbau dan mati. jikanya kita menggunakan pumpun sarang, tentukanlah sarangnya tidak dikopek dan selalulah membasahi sarang tersebut supaya ia tidak kering.
Bagi cacing cara menjaga agar umpat tetap segar sama dengan pumpun tetapi untuk mendapat kesan yang baik dari umpan tersebut dilebih baik umpan cacing dicari dan diambil dari kawasan sekitr tempat memancing. Sebuah pengalaman saat kita mencari umpan cacing di tempat tinggal kita yang jaraknya jauh dari lokasi biasanya sangat sedikit ikan yang kita dapat, sekarang silahkan anda mencari umpan cacing di kawasan tempat kita memancing, maka kemungkinan besar anda akan mendapatkan ikan. Kenapa bisa begitu, karena ikan mirip manusia, jika orang jawa yang biasa makan nasi gudeg atau nasi pecel setiap harinya disuguhi burger atau kentang yang didatangkan dari eropa dan harganya mahal, maka orang jawa tersebut akan merasa lebih enak makan nasi gudek dan nasi pecel dari pada makanan eropa yang mahal mahal. Hal ini karena lidah orang eropa dan lidah orang jawa berbeda. Demikian juga dengan ikan, lebih menyukai cacing lokal ketimbang cacing impor.
Cara mengkait Umpan 
Terdapat beberapa cara untuk mengkait umpan sebagai berikut :
a. Mata kail 
Kail memainkan peranan yang amat penting semasa mengguna umpan dari jenis ini. Terdapat di pasaran sejenis mata kail yang dipanggil " Worm HooK " atau Mata Kail Cacing. Anda perlulah menyesuaikan kail dengan cacing atau pumpun yang hendak digunakan. Bagi saya mata kail berukuran antara 22 hingga 1/0 adalah yang paling sesuai sekali terutama yang diperbuat daripada aloi (alloy) atau "carbon steel" karena kail yang diperbuat daripada jenis ini adalah sangat ringan. Pilihlah mata kail yang mempunyai tangkal yang panjang serta bergigi (barb) untuk menahan cacing atau pumpun dari terkeluar.

b. Jenis perambut 
Jenis perambut yang digunakan juga memainkan peranan yang penting karena ia akan menentukan jikanya umpan dapat bergerak secara alami (natural) serta apa jenis kail yang perlu digunakan. Kita tidak memerlukan "wire leader, saya menggunakan "mono leader" antara 8 paun hingga 15 paun dengan kail dari jenis "kirby ", "O'Shaughnessy "atau "Siwash" yang mempunyai mata yang mendongak ke tepi (off set point) atau yang mempunyai tangkal yang panjang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar