Rajungan merupakan jenis kepiting yang memiliki habitat alami hanya di
laut. Hewan ini lebih suka tinggal terkubur dibawah pasir atau lumpur.
Rajungan akan keluar untuk mencari makan berupa organisme seperti ikan
dan alga selama pasang tinggi. Berbeda dengan kepiting, rajungan tidak
dapat bertahan untuk waktu yang lama jika keluar dari air. Rajungan
sangat populer dimanfaatkan sebagai sumber pangan dengan harga yang
cukup mahal.
Penangkapan rajungan dengan menggunakan alat tangkap bubu telah banyak
digunakan mulai dari skala kecil, menengah hingga skala besar. Salah
satu bubu yang khusus untuk menangkap rajungan adalah bubu kubah. Bubu
berbentuk kubah ini dirancang untuk memudahkan penyesuaian daerah
pengperasian mulai perairan yang dangkal hingga lebih dalam agar
memperoleh ukuran rajungan yang layak ditangkap. Hasil rancangan bubu
kubah ini, ketika penurunan pada perairan yang lebih dalam dapat stabil
dan ketika pengangkatan bubu dirasakan beban penarikan tali utama
menjadi lebih ringan. Selain itu proses penangkapan rajungan dalam
kondisi utuh dan dalam keadaan segar sehingga memiliki daya jual tinggi.
Jenis dan Sejarah Perkembangan Bubu Kubah
Bubu Kubah Pintu Atas Permanen
Bubu kubah pintu atas permanen merupakan awal dari perekayasaan bubu
kubah. Dari konstruksinya, bubu ini membutuhkan ruang yang luas dalam
kapal untuk penyimpanannya sehingga kurang efektif dalam
pengoperasiannya
Bubu Kubah Lipat Pintu Atas
Bubu kubah lipat pintu atas merupakan penyempurnaan dari bubu kubah
permanen. Konstruksi bubu yang bisa dilipat menjadikan bubu tersebut
tidak membutuhkan ruang yang luas dalam penyimpanannya diatas kapal.
Namun, pintu bubu yang terletak diatas menyebabkan hasil tangkapan yang
minim, karena sifat rajungan yang cenderung berjalan disbanding berenang
dalam pergerakannya mencari mangsa.
Bubu Kubah Lipat Pintu Samping dengan Dua Pengunci
Bubu kubah lipat pintu samping dengan dua pengunci mempunyai konstruksi
yang lebih baik dibandingkan dengan bubu kubah lipat pintu atas.
Keberadaan pintu disamping menjawab permasalahan bubu pintu atas
terhadap sifat rajungan. Konstruksi dua pengunci menjadikan bubu ini
kuat dan hasil tangkapan menjadi lebih baik dibandingkan dengan bubu
pintu atas.
Bubu Kubah Lipat Pintu Samping dengan Satu Pengunci
Konstruksi dua pengunci pada bubu kubah lipat pintu samping dengan dua
pengunci menyebabkan waktu pengoperasian lebih lama dan kurang efektif.
Bubu tersebut kemudian disempurnakan dengan satu pengunci ditengah.
Konstruksi ini lebih baik dari segi efektifitas waktu pengoperasian,
tempat penyimpanan dan hasil tangkapan rajungan
Bubu Kubah Lipat Pintu Samping Satu Pengunci dengan Lubang Pembuangan By Catch
Dalam upaya penggunaan bubu yang selektif, bubu kubah lipat pintu
samping dengan satu pengunci kemudian disempurnakan dengan memberikan
sebuah lubang atau beberapa lubang pelepasan yang berfungsi sebagai
jalan keluar bagi rajungan berukuran kecil yang terperangkap kedalam
bubu. Bubu jenis ini diharapkan menjadi bubu yang selektif dan ramah
lingkungan.
Sumber : Balai Besar Pengembangan Penangkapan Ikan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar