1. GOBLIN SHARK
Seperti halnya kebanyakan makhluk laut dalam, sains tidak banyak
mengetahui tentang hiu ini. Tak ada seorang pun yang tahu bagaimana
tepatnya mereka bereproduksi, ikan ini tetap menjadi misteri dan contoh
bagaimana sebuah keanekaragaman hayati yang luar biasa terjadi di Bumi.
Goblin Shark |
2. DEEP SEA HATCHETFISH
Ada banyak ikan yang berpenampilan aneh di lautan, tapi tak banyak yang
menyerupai peralatan buatan manusia. Deep Sea Hatchetfish menyerupai
sebuah kapak yang bisa berenang. Ada lebih dari 40 spesies ikan ini,
semuanya memiliki tubuh yang kurus, dan banyak dari mereka memiliki
sisik yang mengkilap yang membuat mereka memiliki penampilan seperti
kapak berwarna metalik. Ikan ini berukuran kecil dan bahkan yang
terbesar hanya bisa tumbuh sepanjang 15 cm. Penampilan mereka yang
nampak rapuh ini sangat menarik mengingat mereka hidup di kedalaman
1.524 meter.
Deep Sea Hatchetfish |
Tubuh ikan ini memiliki kemampuan bioluminens dan mereka dapat mengatur
kecerahan cahaya mereka tergantung seberapa banyak cahaya yang mereka
terima dari permukaan. Mereka melakukannya dengan teknik kamuflase yang
pandai. Cahaya redup yang mereka hasilkan mengurangi intensitas bayangan
mereka, membuatnya semakin sulit disergap oleh predator dari bawah.
3. FRILLED SHARK
Hiu yang satu ini memiliki bentuk tubuh bulat gabungan dari seekor belut
dan kepala datar yang cukup aneh, mirip kepala dinosaurus.Hiu ini
mendapatkan namanya dari sederetan insang berenda yang ada pada
tubuhnya, dan hiu ini bisa tumbuh hingga 1,8 meter. Hiu ini memiliki
lebih dari 20 baris gigi berbentuk segitiga setajam pisau yang siap
merobek-robek daging mangsanya.
Frilled Shark |
Hiu ini kemungkinan menghabiskan hidupnya di dekat dasar laut dan mereka
menyukai perairan dengan kedalaman 1.219 meter. Terkadang, hiu ini tak
sengaja tertangkap jala manusia dan terbawa sampai ke permukaan, dan
hampir semuanya, mereka langsung tewas saat itu juga, membuatnya semakin
sulit bagi kita untuk mengamati dan mempelajari perilaku mereka berikut
siklus hidupnya.
Selama bertahun-tahun, banyak orang beranggapan bahwa hiu ini berenang
dan berburu seperti belut. Beberapa peneliti beranggapan bahwa struktur
anatomi dan organ pada hiu ini membuatnya tak mungkin melakukan
pergerakan seperti belut, melainkan menurut mereka, hiu ini mungkin
berburu menangkap mangsanya seperti cara ular berburu di darat, dan hal
ini semakin membuat sosok hiu ini semakin aneh dan misterius.
4. TELESCOPE OCTOPUS
Seperti penghuni laut dalam yang lain, gurita yang satu ini mengapung di
kegelapan pada perairan terdalam di lautan Bumi. Tidak seperti gurita
pada umumnya, gurita ini tidak berkeliaran di dasar laut. Melainkan
berenang di air pada kedalaman lebih dari 1.981 meter dan ia tidak
berenang dengan arah horizontal tapi lebih cenderung vertikal, mungkin
ini semacam cara agar predator dari bawah kesulitan melihat bentuknya.
Telescope Octopus |
Jika kita cukup beruntung bertemu dengan gurita ini, kita mungkin akan
bertanya-tanya terkait penampilannya. Tubuh gurita ini hampir transparan
dan diantara kedelapan tentakelnya ada sebuah jaring yang membuat
penampilan gurita ini menyerupai hantu. Pada tubuhnya kita akan melihat
dua bola mata yang menonjol, tidak seperti yang kita lihat pada gurita
pada umumnya. Sepasang mata ini memberikan sudut pandang yang luas
sehingga sang gurita dapat melihat predator dan mangsanya lebih baik.
Seperti sesuatu hal yang ada pada film fiksi ilmiah, kedua mata itu juga
dapat berputar, mungkin hal ini adalah cara mereka agar dapat melihat
dengan baik dalam kegelapan pekat.
5. ZOMBIE WORM
Resminya, makhluk ini bernama Osedax, dan dengan penampilannya yang
berbulu, cacing ini juga disebut dengan Bone Worm atau Zombie Worm.
Cacing ini bisa memakan batu karang atau bahkan tulang makhluk terbesar
yang ada di Bumi, termasuk Paus Biru.
Cacing ini mengeluarkan asam untuk membantunya menembus dan mengakses
isi dari tulang belulang paus yang telah mati. Kemudian ia akan
menggunakan bakteri untuk mengubah protein dan lemak yang ada pada
tulang menjadi nutrisi yang menjadi santapannya. “Cabang” berbulunya
yang bergoyang melambai-lambai di dalam air berfungsi untuk menyerap
oksigen agar si cacing tetap hidup.
Zombie Worm |
Cacing betina dapat tumbuh sampai 5 cm. Pejantannya memiliki ukuran yang
jauh lebih kecil (berukuran mikroskopis) jika dibandingkan dengan
betina, dan si betina akan mengumpulkan para pejantan kecil ini di dalam
tubuh mereka. Kemudian para pejantan akan mencari jalan untuk menemukan
telur si betina. Cacing betina kemudian akan melepaskan telurnya yang
telah dibuahi ke dalam air, siklus hidup cacing pun sudah dimulai dan
cacing ini kembali melanjutkan tugasnya membersihkan bangkai paus di
dasar lautan terdalam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar